ANGKAT PENA DEMI DIALOG PAPUA: Kumpulan Artikel Opini Tentang Dialog Jakarta - Papua Tahun 2001-2011
by : Neles Kebadabi Tebay
Pater Neles selama hidupnya sangat meyakini bahwa dialog antara Pemerintah Pusat dan Orang Papua atau dialog Jakarta - Papua merupakan cara orang modern, demokratis, dan beradab dalam mencari solusi terbaik atas masalah Papua. Beliau tidak pernah mengakui dan menerima kekerasan, entah apapun motivasi dan tujuannya, sebagai cara untuk menyelesaikan Papua. Cara tersebut, selain tidak pernah berhasil, juga merendahkan martabat manusia serta tidak menciptakan perdamaian. Oleh karena itu, Pater Neles mengangkat pena dan menulis pandangan - pandangannya tentang dialog Papua. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pentingnya penyelesaian masalah Papua melalui dialog demi perdamaian di Tanah Papua.
Buku Romo Neles Kebadabi Tebay Pr ini bagaikan embun yang menyejukkan. Tahun 1992, ketika Romo Neles Kebadabi Tebay Pr ditahbiskan imam dalam Gereja Katolik, ia diberi nama ‘’Kebadabi’’ yang dalam bahasa MEE berarti “orang yang membuka pintu atau jalan”. Buku ini membuktikan Neles Kebadabi Tebay sebagai seorang pembuka pintu dan penunjuk jalan.
(Romo Prof. Franz Magnis-Suseno SJ).
In this context, this book by Fr Neles Kebadabi Tebay is a breath of fresh air. In 1992, when Fr Neles Kebadabi Tebay was ordained as a Catholic priest, he was given the customary name of Kebadabi, which in the language of the MEE people means “he who will open doors and paths.” This volume proves that Neles Kebadabi Tebay is indeed a persons who opens doors and shows the way.
(Fr. Prof, Franz Magnis-Suseno SJ)
Sebagai gereja-gereja kita terpanggil untuk melibatkan diri dalam berbagai upaya guna tercapainya perdamaian abadi di Tanah Papua, di mana keadilan dan kesejahteraan sejati sungguh-sungguh diwujudkan dalam kehidupan nyata.
(Pdt. Dr. A.A. Yewangoe)
Harga: Rp 60.000,00
Info Pemesanan Buku 0274-880149 (WA)